SENDIRI KAUT UNTUNG? SAMA-SAMA UNTUNG?

Suatu petang yang indah, sambil menghirup kopi O yang segar, saya didatangi oleh seseorang yang terlibat dengan industri jualan kereta.

Melihatkan saya seorang yang bersikap telus berkenaan diskaun dengan pembeli saya, saya ditanyakan apakah untung yang saya dapat. Duit lebihan pinjaman dikembalikan kepada pembeli. Itu belum ditolak lagi dengan hadiah-hadiah yang diberikan. Baginya, seorang salesman berjaya harus memaksimumkan keuntungan sebanyak mungkin.

Saya hanya jadi pendengar yang baik. Tidak menyetujui. Tidak membantah. Tetapi suatu yang pasti, prinsip saya jelas, "Tidak perlu memaksimumkan keuntungan diri, biarlah sama-sama untung dengan pembeli saya". Jika saya sebagai pembeli, saya juga inginkan urusan jual beli yang telus.

.

No comments:

Post a Comment